Selasa, 19 Mei 2015

ARTIKEL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Artikel Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi adalah desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek perangkat keras ( terdiri dari materi atau benda-benda fisik) dan aspek perangkat lunak (terdiri dari basis informasi untuk perangkat keras ). Kedua aspek tersebut penting untuk penggunaan praktis komputer, tetapi karena perangkat keras lebih terlihat oleh pengamat kasual, maka kita akan berpikir teknologi utama adalah perangkat keras.

Teknologi komunikasi dalam masyarakat modern seperti Amerika Serikat. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras, organisasi, struktur dan nilai-nilai sosial yang digunakan individu untuk mengumpulkan, memproses dan bertukar informasi dengan individu lainnya. Selanjutnya, yang lebih penting adalah sifat dan bagaimana fungsi media baru bagi sebagian besar orang untuk bertukar informasi. Pada kenyataannya teknologi komunikasi baru tidak hanya ditandai dengan adanya teknologi tunggal baru seperti mikrokomputer dan satelit, tetapi menggabungkan elemen-elemen dari jenis komunikasi baru seperti menggunakan satelit untuk memberikan berbagai wid dari programming untuk sistem televisi kabel. Contoh teknologi komunikasi baru yaitu telekonferensi jaringan, elektronik sistem, papan buletin computer, dan televise kabel interaktif.

Perubahan pada komunikasi manusia sebagai hasil teknologi baru

Sistem komunikasi baru memiliki tingkat interaktivitas tertentu, seperti percakapan dua orang atau tatap muka. Interaktivitas adalah kemampuan sistem komunikasi baru untuk berbicara kembali kepada pengguna atau hampir seperti seorang individu yang berpartisipasi dalam percakapan.
Media baru juga demassified yaitu bahwa sebuah pesan khusus dapat ditukar dengan setiap individu dalam khalayak yang besar. Menyamakan individualisasi seperti media baru untuk komunikasi tatap muka interpersonal, kecuali bahwa mereka tidak bertatap muka.
Teknologi komunikasi baru juga sinkron, yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk mengirim atau menerima pesan pada waktu yang tepat bagi seorang individu.

Jenis media baru

Mikrokomputer
Unit yang berdiri sendiri, biasanya dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak individual dan kadang-kadang dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam jaringan. Unit pusat pengolahan mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi instruksi program adalah berupa sebuah chip semikonduktor tunggal.

2.      Telekonferensi
Pertemuan kelompok kecil yang dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga orang atau lebih dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis utama telekonferensing adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan telekonferensi computer.

3.      Teleteks
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar televise rumah.

4.      Videotext
Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video .

5.      Komunikasi Satelit
Komunikasi satelit terdiri dari pesan telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu tempat di permukaan lain. Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di sekitar khatulistiwa sekita 22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya, transmisi satelit televise, telepon dan informasi lain menghilangkan pengaruh jarak pada biaya komunikasi.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang

Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi- informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:

Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu

Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptlah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka .

SUMBER :
http://ridhohardajohan.blogspot.com/

Hambatan Komunikasi

Bentuk Hambatan Komunikasi

Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:

a. Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:
a. Persepsi Selektif)
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).

b. Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Iklim)
b. Kepercayaan)
c. Kredibilitas)
d. Kesamaan pengirim penerima

c. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Status)
b. Transmisi Hirarki)



HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:

1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.

2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.

3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.

SUMBER :
http://ridhohardajohan.blogspot.com/

Tugas Bahasa indonesia 3

Laporan Ilmiah dan Rancangan Usulan Penelitian


LAPORAN

Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
Macam – Macam Laporan :

1. Laporan Berbentuk Formulir Isian
Untuk menulis laporan semodel ini biasanya telah disiapkan blangko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan tersebut bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.
contoh :




2. Laporan Berbentuk Surat

Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.


contoh :




3. Laporan Berbentuk Memorandum

Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.


contoh :




4. Laporan Berkala

Laporan semacam ini selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhana, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.


contoh :




5. Laporan Laboratoris

Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:

    Halaman judul
    Obyek atau tujuan
    Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
    Metode (prosedur yang digunakan)
    Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
    Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
    Kesimpulan
    Apendiks
    Data asli
contoh :






Tujuan Laporan

v    Mengenalpasti masalah

v    Memberikan maklumat dan fakta

v    Mencadangkan penyelesaian

v    Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan

v    Membuat kesimpulan

v    Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti

v    Membuat rekod sesuatu peristiwa

v    Menganalisi aktiviti perniagaan

v     Mensintesis sesuatu pelan tindakan

v    Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.

 Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau formal

Manfaat Laporan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :


a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.


b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.


c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.


d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.



Jenis – jenis Laporan

1.Laporan Ilmiah.

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.


2. Laporan Teknis.

Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil pemikiran dan penelitian.


Ciri­­-ciri Laporan

a.       Ringkas.Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.

b.      Lengkap.Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.

c.       Logis.Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.

d.      Sistematis.Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.



Syarat - syarat Laporan


Adapun syarat-syarat laporan terdiri dari 4 hal, yaitu: 1) Objektif, 2) Menarik, 3) Lengkap dan 4) Komunikatif.

Objektif

Laporan haruslah objektif. Laporan tidak boleh mengandung pendapat-pendapat pribadi dan tidak dipengaruhi oleh pemikiran penulis. Laporan semata-mata hanya merupakan deskripsi dari kenyataan dan disusun berdasarkan fakta yang spesifik. Penulis hanya sebagai media penyampaian fakta. Apabila tidak objektif, maka laporan akan menjadi sesuatu yang meragukan.

Menarik

Laporan harus menarik, baik dari segi topik maupun tampilan. Laporan yang menarik topiknya ditandai dengan pengangkatan topik yang aktual, belum pernah dilakukan, dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Dari segi tampilan, menarik berarti disajikan dengan baik sehingga mempermudah pembaca memahami isi dari laporan.

Lengkap

Laporan harus lengkap isinya. Laporan dikatakan lengkap isinya apabila semua bagian-bagian penting dalam laporan ada dan dijelaskan secara gamblang. Sehingga pembaca akan mengetahui detil dari apa yang dilaporkan.

Komunikatif

Laporan harus menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga bisa mengomunikasikan permasalahan dengan baik. Bahasa yang komunikatif adalah bahasa yang baik, benar, serta mudah dimengerti. Dengan bahasa yang komunikatif, pembaca tidak akan dibingungkan dengan laporan yang sedang dibacanya sehingga tujuan dari penulisan laporan tercapai.


RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Rancangan usulan penelitian
A.Manfaat rancangan usulan penelitian1)Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)2)Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.3)Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya.4)Mengetahui kelemahan hasil penelitian
B.Bentuk rancangan usulan penelitianSuatu penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnyaa.Skripsib.Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnyac.Karangan ilmiahd.Tesis magister/disertasi doctore.Laporan proyek
Bobot dan mutu akademis karangan ilmiah hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek :
1.Aktualitas masalahMasalah yang diformulasikan haruslah masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto date dan banyak mencari perhatian para ahli untuk dicari jawabannya serta juga harus nyata adanya
2.Relevansi manfaat praktisJawaban masalah yang dikemukakan bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya guna serta menjangkau masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik harus mantap dan saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat
3.Metodologi penelitian akuratbObot mutu akademis karya tulis hasil penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi rancangan penelitian, instrumentasi dan pengukuran, metodologi penulisannya juga ikut menentukan bobot nilai/ mtu akademis karya tulis ilmiah
4.Orisinalitas penelitianPenelitian disebut orisinal bila bahan dan atau metode yang digunakan belum pernah dilakukan oleh peneliti lain, setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang tersedia. Dengan kata lain walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka penelitian itu dianggap penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda tapi metode sama itu juga digolongkan penelitian orisinal
5.Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan Penelitian yang bersipat integratif dan konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya merupakan kebulatan dan menyeluruh
6.Sistematika penyusunan karya tulisKetajaman logika (way of thinking) dan urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini mengarahkan sistematika dan jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila materi yang terkumpul dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi setiap aspek, sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan maka komunikasi yang dibuat akan lebih epektiifrancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan penelitian. Usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan makalah adalah hasil akhirnya.
Rancangan usulan penelitian ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok masalah yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil yang diharapkan akan dicapai. Rancangan usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai melakukan penelitian secara mandiri
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :1.Bagian Awala.Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.b.Identitas penyusun rancangan.c.Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
2.Bagian UtamaBagian utama meliputi :a.Rasional dari judul yang dipilih.b.Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.c.Tujuan dan kegunaan penelitian.d.Kerangka pemikiran teoritis.e.Rancangan hipotesis, jika dipakai.f.Metode penelitian.g.Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi.h.Jadwal penelitian.
3.Bagian Akhira.Daftar pustaka sementara.b.Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.Uraian terperinci mengenai unsur-unsur pokok itu akan disaksikan pada Bab III.
C.ISI RANCANGAN USULAN PENELITIANA.Bagian Awal1.JudulJudul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi
2.Identitas PenulisNama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital. 3.Tanggal Pengajuan, ditulis :Diajukan kepada Program PascasarjanaInstitut Teknologi Sepuluh Nopemberpada tanggal………………………….. 20………
B.Bagian Utama1.Perumusan MasalahDalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan penelitian itu. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :a.Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.b.Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.c.Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
2.Tujuan dan Kegunaan PenelitianDalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
3.Kerangka Pemikiran TeoritisFasal kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
4.HipotesisHipotesis, jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang hendak diteliti.
5.Metode PenelitianPasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:a.Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.B.Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.c.Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.d.Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.e.Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.f.Teknik atau model analisis yang akan dipakai.g.Rancangan aturan-aturan untuk menerima atau menolak hipotesis.
6.Jadwal PenelitianJadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :a.Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.b.Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan bulan.c.Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.
C.Bagian Akhir1.Daftar PustakaPenulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian.
Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :a.Untuk buku :1.Nama penulis2.Tahun penerbitan3.Judul buku4.Nama penerbit5.Tempat penerbitan.

b.Untuk jurnal :1.Nama penulis2.Tahun penerbitan3.Judul tulisan4.Nama jurnal5.Jilid ( dan nomor )6.Halaman
c.Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.d.Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.

2.Daftar Riwayat HidupDaftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :a.Nama lengkap dan derajat akademikb.Tempat dan tanggal lahirc.Pangkat dan jabatand.Riwayat pendidikan tinggie.Karya ilmiahf.Pertemuan ilmiah yang dihadiri dang.Penghargaan ilmiah, bila ada.
PERTANYAAN :
1. Apa manfaat rancangan usulan penelitian ?
a.Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
*b.Tidak mempunyai suatu kerangkac.Tidak dapat mengetahui kelemahan penelitiand.Tidak meneggakan intensitas dan eksistensi
2. Berikut ini contoh rancangan usulan penelitian , kecuali adalah ..
a.Skripsib.Makalah untuk seminar, symposium , dan pertemuan ilmiah lainnya
.c.Karangan ilmiahd.Puisi*
3. Berikut ini yang termasuk bentuk rancangan usulan penelitian adalah …a.Bagian awal , utama , dan akhir*b.Bagian tengah , awal , dan akhirc.Bagian barat , timur ,dan  utarad.Bagian tengah dan awal
4. Di bawah ini yang termasuk isi rancangan usulan ilmiah pada bagian awal adalah..a.Perumusan masalahb.Judul*c.Kerangka pemikiran teorotisd.Metodologi penelitian
5. Hal-hal apa saja yang harus ada dala identitas penulis pada bagian awal …a.Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital*b.Pekerjaanc.Umurd.Pendidikan


SUMBER :

http://pasca.its.ac.id/dataq/file_content/File/pedoman_usulan_disertasi.doc
http://candra-zulisman.blogspot.com/2014/05/macam-macam-laporan-dan-contohnya.html?m=1
http://bald-gugungondrong.blogspot.com/2013/05/pengertian-tujuan-manfaat-jenis-dan.html?m=1
http://so-aja.blogspot.com/2013/06/syarat-syarat-laporan.html?m=1
http://herlinaaoctaviana.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html?m=1